PTN Siap Jalani Tarif Kuliah Tunggal


Ilustrasi: ist.
 Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyatakan kesiapannya memberlakukan tarif kuliah tunggal (TKT) jika sudah ditentukan pemerintah.

Melalui TKT, mahasiswa akan membayar sekali selama mengenyam bangku kuliah. Rektor Undip Sudharto P Hadi mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengumpulkan 40 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia terkait pemberlakuan tarif tunggal tersebut. "Memang terkesan mendadak dan mengejutkan. Untuk Undip, kami cukup tenang mengingat Unnes dan UNS (Universitas Sebelas Maret) akan melaksanakan keputusan tersebut," katanya kemarin.

Selama ini mahasiswa yang kuliah dikenakan biaya yang harus dibayarkan pada awal perkuliahan serta tiap semester. Melalui tarif tunggal, nanti akan menjadi satu dan biaya yang diwajibkan terkesan membengkak. "Padahal, sebenarnya jika diperinci sama. Dengan tarif tunggal, kami akui aliran keuangan Undip akan kacau karena biaya kuliah baru dibayarkan pada semester kedelapan," ungkapnya.

Misalnya, biaya kuliah Fakultas Sosial minimal Rp18 juta per orang per tahun. Sementara Fakultas Eksakta Rp25 juta per orang per tahun yang harus dikalikan empat tahun dan harus dibayar sekaligus. Sepertinya memang cukup berat, tapi sebenarnya sama," ungkap Sudharto P Hadi. 

Di Undip, biaya kuliah terbagi dalam beberapa komponen, yakni Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI); Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP); Praktikum, Responsi & Kegiatan Perkuliahan lainnya (PRKP); dan Sumbangan Pengembangan Manajemen Pendidikan (SPMP). Pada 2011, besaran SPP juga dibedakan menjadi dua, yakni dari jalur SNMPTN dan Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) Rp750 ribu untuk Fakultas Sosial dan Rp1,75 juta untuk Fakultas Eksakta. Adapun SPP dari jalur ujian mandiri Rp1,25 juta hingga Rp2 juta," paparnya.

Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo tidak keberatan dengan pemberlakuan tarif tunggal tersebut. "PTN milik negara. Jika sudah ditentukan seperti itu, kami akan terapkan. Pemerintah menjanjikan subsidi dengan besaran yang kami belum tahu. Subsidi diharapkan bisa menutupi segala kekurangan biaya yang memang dibutuhkan nantinya," katanya.

Selama ini biaya kuliah umumnya membengkak saat awal perkuliahan karena banyak kebutuhan. Untuk seterusnya, biayanya cenderung stabil setiap semester. "Pada awal masuk kan ada kebutuhan jas almamater dan kebutuhan lainnya yang banyak. Selanjutnya, di Unnes karena tiap semester kebutuhannya sama, mahasiswa hanya membayar Rp1,5 juta per semesternya," katanya.
sumber: okezone.com
0 Komentar untuk "PTN Siap Jalani Tarif Kuliah Tunggal"
Back To Top