Array (Larik) Pemograman Java


Variabel Array bertujuan untuk mengurangi penggunaan variabel yang banyak dan dan variabel array juga memudahkan kita dalam mengatur data seperti pengurutan, mencari nilai terbesar, mencari rata-rata dan lainnya. Macam-macam array yaitu : array Satu Dimensi, array Dua Dimensi, array Multi dimensi.
1.    Program Array satu dimensi
Array satu dimensi adalah variabel yang mempunyai nama sama dan tipe data yang sejenis. Untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya dibedakan oleh indeks. Sebagai contoh, perbedaan antara variabel array dengan variabel biasa, perhatikan contoh dibawah ini.
Variabel Biasa
A=10;
B=20;
C=30;
Contoh  penggunaan Variabel biasa dalam program
Public class Biasa
{
Public static void main(string args[])
{
Int A=10;
Int B=20;
Int C=30;
Int D=0;
D=A+B+C;
System,out.println(“Nilai D=”+D);
}}
Contoh program dengan array
A[1]=10;
A[2]=20;
A[3]=30;
Penggunaan Array Satu Dimensi untuk memasukkan banyak data. Namun
sebagai contoh Anda memasukkan 10 data saja kemudian data tersebut
akan dijumlahkan.
import javax.swing.*;
public class Larik
{
public static void main(String args[])
{
int total=0;
String Strjml=JOptionPane.showInputDialog(“Banyak Angka?”);
int jml=Integer.parseInt(Strjml);
int[] angka=new int[jml];
for (int i=0;i<jml;i++)
{
String Strangka=JOptionPane.showInputDialog(“Angka?”);
int t_angka=Integer.parseInt(Strangka);
angka[i]=t_angka;
total=total+angka[i];
}
System.out.println(“Jumlah Angka=”+total);
System.exit(0);
}
}
Pada contoh program tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel string strjml menerima data banyak angka yang kemudian dikonversi menjadi data integer dan disimpan dalam variabel jml. Angka-angka yang diinput sebenarnya disimpan pada variabel integer t_angka yang sebelumnya merupakan hasil konversi dari variabel string Strangka yang didapat dari showInputDialog. Masing-masing angka yang diinput ke t_angka disimpan pada variabel larik satu dimensi angka dan masing-masing ditambahkan disimpan dalam variabel total.
Program berikut adalah program untuk mencari nilai rata-rata sekelompok bilangan, dimana bilangan yang akan dirata-rata dimasukkan terlebih dahulu ke dalam array. Tulis dan jalankan program berikut.
import java.util.Scanner;
public class Prak_501 {
public static void main (String[] args) {
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int jumbil, total=0;
float rata2;
System.out.print(“Berapa banyaknya bilangan ? ”);
jumbil = masukan.nextInt();
int data[] = new int[jumbil];
for(int i=0;i<jumbil;i++){
System.out.print(“Masukkan data ke-”+(i+1)+” : “);
data[i] = masukan.nextInt();
total = total + data[i];
}
System.out.print(“Nilai rata-rata dari : ”);
for(int i=0;i<(jumbil-1);i++)
System.out.print(data[i] + “ + ”);
System.out.print(data[jumbil-1] + “ adalah ”);
rata2 = total/jumbil;
System.out.println(rata2);
}}

1.      Program Array dua dimensi
Array Dua Dimensi adalah variabel yang mempunyai nama sama, dan tipe data sejenis. Untuk membedakan data satu dengan yang lain dibedakan oleh indeks. Variabel array Dua Dimensi memiliki dua indeks. Indeks yang pertama menyatakan baris dan indeks yang kedua menyatakan kolom. Perlu diketahui bahwa dalam program Java indeknya dimulai dari 0. Sebagai ilustrasi, lihat bentuk variabel array menyimpan data.
Contoh : Variabel array dua dimensi seperti dibawah ini.
A[0][0]=10;
A[0][1]=20;
A[0][2]=30;
Contoh : Penerapan Array Dua Dimensi dalam program
import javax.swing.*;
public class larik_dua_dimensi {
public static void main(String args[])
{
int[][] tabel1=new int[2][2];
int[][] tabel2=new int[2][2];
int[][] tabel3=new int[2][2];
for (int i=0;i<tabel1.length;i++)
{
for (int j=0;j<tabel1[0].length;j++)
{
String A=JOptionPane.showInputDialog("Angka Matrik A");
int angka=Integer.parseInt(A);
tabel1[i][j]=angka;
}
}
for (int i=0;i<tabel2.length;i++)
{
for (int j=0;j<tabel2[0].length;j++)
{
String B=JOptionPane.showInputDialog("Angka Matrik B");
int angka2=Integer.parseInt(B);
tabel2[i][j]=angka2;
}
}
for (int i=0;i<tabel3.length;i++)
{
for (int j=0;j<tabel3[0].length;j++)
tabel3[i][j]=tabel1[i][j]+tabel2[i][j];
}
//cetak matrik A
System.out.println("Matrik A : ");
for(int i=0;i<tabel1.length;i++)
{
for(int j=0;j<tabel1[0].length;j++)
System.out.print(tabel1[i][j]+" ");
System.out.print("\n");
}
//cetak matrik B
System.out.println("Matrik B : ");
for(int i=0;i<tabel2.length;i++)
{
for(int j=0;j<tabel2[0].length;j++)
System.out.print(tabel2[i][j]+" ");
System.out.print("\n");
}
//cetak matrik C
System.out.println("Matrik C : ");
for(int i=0;i<tabel3.length;i++)
{
for(int j=0;j<tabel3[0].length;j++)
System.out.print(tabel3[i][j]+" ");
System.out.print("\n");
}
System.exit(0);
}
}
Dari contoh program diatas dapat dijelaskan bahwa int[][] tabel1=new int[2][2];. Arti baris perintah di atas mendeklarasikan variabel tabel1 sebagaivariabel array dua dimensi dengan tipe integer, banyaknya elemen4 (2×2). Baris 2 dan kolom 2 berarti barisnya mulai 0 sampai 1 demikian juga kolomnya.
for (int j=0;j<tabel1[0].length;j++)
{
String A=JOptionPane.showInputDialog(“Angka Matrik A”);
int angka=Integer.parseInt(A);
tabel1[i][j]=angka;
}
}
Baris di atas untuk memasukkan angka ke dalam variabel array dua dimensi tabel1.
for (int i=0;i<tabel3.length;i++)
{
for (int j=0;j<tabel3[0].length;j++)
tabel3[i][j]=tabel1[i][j]+tabel2[i][j];
}
Baris diatas untuk menambahkan variabel array dua dimensi tabel1 dengan variabel array dua dimensi tabel2 disimpan pada variabel array dua dimensi tabel3.
for(int i=0;i<tabel1.length;i++)
{
for(int j=0;j<tabel1[0].length;j++)
System.out.print(tabel1[i][j]+” “);
System.out.print(“\n”);
}
Baris diatas untuk mencetak nilai data dari variabel array dua dimensi tabel1.
Program berikut adalah program untuk menjumlahkan dua buah matriks. Untuk membuat suatu matriks, maka digunakan array 2 dimensi. Tulis dan jalankan program berikut.
import java.util.Scanner;
public class Prak_502 {
public static void main (String[] args) {
int baris, kolom;
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
System.out.println("Program Penjumlahan 2 buah matriks");
System.out.print("Masukkan jumlah baris Matriks : ");
baris = masukan.nextInt();
System.out.print("Masukkan jumlah kolom Matriks : ");
kolom = masukan.nextInt();
System.out.println();
System.out.println("Masukkan data : ");
System.out.println("Matriks 1 : ");
int matriks1[][] = new int[baris][kolom];
for(int i=0;i<baris;i++){
for(int j=0;j<kolom;j++){
System.out.print("Bil baris ke-"+i+" kolom ke-"+j+" : ");
matriks1[i][j] = masukan.nextInt();
}
}
System.out.println();
System.out.println("Matriks 2 : ");
int matriks2[][] = new int[baris][kolom];
for(int i=0;i<baris;i++){
for(int j=0;j<kolom;j++){
System.out.print("Bil baris ke-"+i+" kolom ke-"+j+" : ");
matriks2[i][j] = masukan.nextInt();
}
}
System.out.println("Data sebelum dijumlahkan : ");
System.out.println("Matriks 1 : ");
for(int i=0;i<baris;i++){
for(int j=0;j<kolom;j++)
System.out.print(matriks1[i][j] + " ");
Tag : Makalah
0 Komentar untuk "Array (Larik) Pemograman Java"
Back To Top