BAB
I
LANDASAN
TEORI
A
. Pengertian
a.
PengertianSistemInformasi
Suatuinformasisangatberperanpentingdalamkehidupankita
sehari2, bahkanmenjadisuatukebutuhan yang
tidakbisadihilangkanadanya.Olehkarenaitubanyak orang2 pintar yang
cobamencarisuatu data, mengumpulkan, memproses, danmenyajikaninformasi yang
mungkinakanbanyak orang yang membutuhkannya. Contoh :siaranberita, acara2 TV,
dll. Dan proses penyajiannyapunsemakinmajuseiringperkembanganjaman,
dansudahhampIrsemua proses penyajiannyatelahterkomputerisasi. Dan proses
tersebutsebagaisuatuSistemInformasi.
Banyak
orang mendefinisikansuatu SI dengandefinisi yang
berbedasecarapandangandanimplementasinyamasing-masing.AdapunbeberapapengertianSistemInformasitersebutadalahsebagaiberikut
:
Definisi 1 (satu)
:SistemInformasiadalahsekumpulan hardware, software, brainware,
prosedurdanatauaturan yang diorganisasikansecara integral untukmengolah data
menjadiinformasi yang bermanfaatgunamemecahkanmasalahdanpengambilankeputusan.
Definisi 2 (dua) :SistemInformasiadalahsatuKesatuan data olahan yang terintegrasidansalingmelengkapi yang menghasilkan output baikdalambentukgambar, suaramaupuntulisan.
Definisi 3 (tiga) :SistemInformasiadalah Proses yang menjalankanfungsimengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, danmenyebarkaninformasiuntukkepentingantertentu.
Definisi 2 (dua) :SistemInformasiadalahsatuKesatuan data olahan yang terintegrasidansalingmelengkapi yang menghasilkan output baikdalambentukgambar, suaramaupuntulisan.
Definisi 3 (tiga) :SistemInformasiadalah Proses yang menjalankanfungsimengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, danmenyebarkaninformasiuntukkepentingantertentu.
Definisi 4
(empat):SistemInformasiadalahkumpulanantara sub-sub sistem yang
salaingberhubungan yang membentuksuatukomponen yang didalamnyamencakup
input-proses-output yang berhubungandenganpengolaaninformasi (data yang
telahdiolehsehinggalebihbergunabagi user)
Dari
definisi-definisi di atassayabisamenarikkesimpulanbahwa SI
adalahsuatukumpulankomponen yang salingterkaitdanterintegrasidalam proses
pengolahansuatu data baikmulaidari input-proses-output/informasimelalui proses
komputerisasi. ContohSI :Nilai Online di Gunadarma
b. Pengertian
Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolahdata
(memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data)untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas.Pada zaman modern yang semakin maju ini
komputer telah mengalamievolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang
telah melahirkan generasibaru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi
Komputer dan Komunikasisehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan
Komunikasi yangdibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan
mudah dancepat. Adapun perkembangan computer dari waktu kewaktu.
Secara mudahnya teknologi
informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap prosesimasi dari bagian
pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
·
Lebih
cepat
·
Lebih
luas sebarannya, dan
·
Lebih
lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah,
manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu
hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja.
Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima
itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara
juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi
penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan
informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada
orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa
gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikanpembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu
peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti
MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam
penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas
dan lebih lama tersimpan.
Teknologi
informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolahdata (memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data)untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas.Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer
telah mengalamievolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah
melahirkan generasibaru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer
dan Komunikasisehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan
Komunikasi yangdibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan
mudah dancepat. Adapun perkembangan computer dari waktu kewaktu
c.
PengertianSosial Masyarakat
Globalisasi
adalah satu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang selama lima tahun
terakhir ini dengan pemahaman makna yang beragam. Namun, apa yang dipahami
dengan istilah globalisasi akhirnya membawa kesadaran bagi manusia, bahwa semua
penghuni planet ini saling terkait dan tidak bisa dipisahkan begitu saja satu
sama lain walau ada rentang jarak yang secara fisik membentang. Dunia dipandang
sebagai satu kesatuan dimana semua manusia di muka bumi ini terhubung satu sama
lain dalam jaring-jaring kepentingan yang amat luas.Pembicaraan mengenai
globalisasi adalah pembicaraan mengenai topik yang amat luas yang melingkupi
aspek mendasar kehidupan manusia dari budaya, politik, ekonomi dan sosial.
Globalisasi di bidang ekonomi barangkali kini menjadi kerangka acuan dan
sekaligus contoh yang saat ini paling jelas menggambarkan bagaimana sebuah
kebijakan global bisa berdampak pada banyak orang di tingkat lokal, sementara
wacana globalisasi dalam hal yang lain mungkin tidak begitu mudah diamati
secara jelas.
Contoh
yang bisa diangkat mungkin adalah perdagangan internasional, kebijakan dana
moneter internasional hingga ijin operasi perusahaan multi nasional yang
menunjukkan bahwa mata-rantai-dampaknya pada akhirnya akan berakhir pada pelaku
ekonomi lokal, baik positif maupun negatif. Desain globalisasi ekonomi sendiri
misalnya, memang pada awalnya dinilai beritikad positif, yaitu menaikkan
kinerja finansial negara-negara yang dianggap masih terbelakang secara ekonomi
dengan melakukan kerjasama perdagangan dan kebijakan industri. Namun, dampak
negatifnya ternyata tidak bisa dielakkan ketika penyesuaian kebijakan global
itu tidak bisa dilakukan di tingkat lokal. Situasi menang-menang yang ingin
dicapai berubah menjadi situasi kalah-menang yang tak terhindarkan bagi pelaku
ekonomi lokal. Kasus fenomenal seperti yang tak kunjung usai, penjualan
perkebunan kelapa sawit oleh pemerintah baru-baru ini, atau kasus lain yang
nyaris tidak terliput secara luas seperti hilangnya jutaan plasma nuftah di hutan
dan Papua Barat, menunjukkan hal itu dengan jelas. Tentu masih ada banyak yang
lain.
Maka, tidak heran apabila kemudian sebagian merasa bahwa isu globalisasi berhembus ke arah negatif, yaitu bahwa globalisasi hanya menguntungkan mereka yang sudah lebih dahulu kuat secara ekonomi dan punya infrastruktur untuk melanggengkan dominasi ekonominya, sementara negara yang terbelakang hanya merasakan dampak positif globalisasi yang artifisial, namun sebenarnya tetap ditinggalkan. Sebagian yang lainnya tetap optimis dengan cita-cita hakiki globalisasi dan yakin bahwa tata manusia yang setara di muka bumi ini akan terwujud suatu saat nanti dengan upaya-upaya membangun kebersatuan sebagai sesama penghuni bola-dunia.
Maka, tidak heran apabila kemudian sebagian merasa bahwa isu globalisasi berhembus ke arah negatif, yaitu bahwa globalisasi hanya menguntungkan mereka yang sudah lebih dahulu kuat secara ekonomi dan punya infrastruktur untuk melanggengkan dominasi ekonominya, sementara negara yang terbelakang hanya merasakan dampak positif globalisasi yang artifisial, namun sebenarnya tetap ditinggalkan. Sebagian yang lainnya tetap optimis dengan cita-cita hakiki globalisasi dan yakin bahwa tata manusia yang setara di muka bumi ini akan terwujud suatu saat nanti dengan upaya-upaya membangun kebersatuan sebagai sesama penghuni bola-dunia.
Nampaknya,
apapun esensi perdebatannya, yang ada di depan mata adalah berjalannya proses
globalisasi di hampir segala bidang tanpa bisa dihentikan.
d. Macam-macam Teknologi
Informasi Era Modern
1. Mesin Cetak
Mesin
Cetak pertama dibuat oleh Johann
Guttenberg.
2. Analytical Machine
Diciptakan
oleh Charles Babbage . Mesin ini memiliki kemampuan untuk memasukkan data,
mengolah data, serta mengeluarkan bentuk outputnya dibuat kartu.
3. Telegraf dan Kode Morse
Diciptakan
pada 1873 oleh Samuel Morse bersama kedua kawannya.
4. Film
Diciptakan
pada tahun 1861 sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan yang ada
atau menyampaikan pesan kepada orang banyak.
5. Pesawat Telepon dan
Fotografi
Diciptakan
pada 1877 oleh Alexander Graham Bell yang dikembangkan untuk dipergunakan
secara umum.
6. Pita penyimpan magnetis
Ditemukan pada 1899.
7. TV Tabung
Diciptakan oleh Zvorkyn pada 1923.
8. Media penyimpan magnetic
tape
Diciptakan pada 1940.
9. Hypertext
Hypertext adalah system pengkodean yang dikembangkan oleh
Vannevar Bush.
10. Komputer Digital
Diciptakan
pada 1948 dengan nama ENIAC I yang terinspirasi oleh ditemukannya analytical
machine.
11. Transistor
Dikembangkan pada 1948 untuk mengganti tabung vakum agar
bentuknya menjadi lebih kecil, lebih hemat energi, dan tidak
menimbulkan panas berlebih.
12. Transistor Planar
Pada 1957, dikembangkan komponen elektronik transistor
planar oleh Jean Hoerni.
13. Jaringan computer
Desentralisasi
Pengembangan system jaringan desentralisasi oleh RAND
yang bertujuan mengendalikan system
pengeboman dan peluncuran kendali dalam perang nuklir.
14. Jaringan computer pertama
Pada 1969, ditemukan system jaringan computer pertama di
Amerika Serikat yang dibentuk
dengan menghubungkan empat titik, yaitu Universitas of California, SRI (Stanford), University of Utah, dan University
California of Santa Barbara, dengan
kekuatan sebesar 50 kbps.
15. Email
Ditemukannya program surat secara elektronik berupa pesan
text atau emaildi awal kemunculannya.
Ray Tomlinson menciptakannya pada 1972.
16. Internet
Istilah Internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis
mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Setelah itu,
dikembangkan sebuah protokol
jaringan dengan nama sama oleh grup DARPA. Pada 1981, dikembangkan CSNET dengan kapasitas 56 kbps untuk setiap institusi
dalam pemerintahan. Pada 1986,
IERF mengembangkan sebuah server yang berfungsi
sebagai alat untuk melakukan koordinasi antara DARPA, ARPANET, DDN dan internet
gateway.
e.
Perbedaandankesamaan
SI dan TI
Ada kesamaanantara SI dan TI diantaranyayaitu :
Dilihatdaritujuan
SI dan TI mempunyaisatutujuan yang samayaitumengolahsuatu data
menjadisuatuinformasi yang dibutuhkanolehpengguna/user. 2. Baik SI dan TI di
dukungdenganperalatanelektronikyaituKomputer.
Perbedaan SI dan TI yaitu :
Dari
definisinya SI bisadikatanlebihmenujupada proses, atautahapanpengolahan data
menjadisuatuinformasi. Sedangkan TI
lebihkepadaFaktor/alatpendukungdanbatasan-batasandalampenyajiansuatuinformasidenganmenggunakanalatelektronikberikutperkembangannya.
Karakteristik SI ( SistemInformasi ) :
SuatuSistemInformasimempunyaikarakteristik
yang membedakansuatuinformasi yang akan di hasilkandan di dapat.
Adapunkarakteristiktersebutsebabagaiberikut :
1. Accurate
: Informasi yang dibutuhkantepatsasarandansesuaidenganapa yang
dibutuhkan
dibutuhkan
2. Complete
:Informasi yang di butuhkanmempunyaikelengkapanbaikdaripembuatataupunpengguna.
3. Econominal
: Informasi yang dibutuhkanmempunyaikeuntunganbagipenerima
4. Flexible
: Informasi yang dibutuhkanmudah di tukar/disesuaikan
5. Relevant
:Informasi yang dibutuhkanberhubungandenganapa yang ingindiketahui/mempunyaimanfaatbagipenggunanya.
6. Simple
:Informasi yang dibutuhkanmudah di dapat, danmudah di pahami.
7. Timely
: Informasi yang dibutuhkantepatpadawaktunya
8. Verifiable
:Informasi yang dibutuhkandapatdibuktikan/dapat di percaya. Komponen yang
membuatsuatuinformasiitubernilai
o Adanyasuatumasalah
yang menjadisuatuhambatandalammeraihsuatuinformasi
o Selalu
Update
o Tidakadanyakebohongan
o Kualitasdariisiinformasitersebut
BAB II
Dampak TeknologiInformasidan
SistemInformasiTerhadapMasyarakat
A. Dampak Positif
Dampak Positif dari
munculnya Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:
1. Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah
dibantu perangkat yang semakin berkembang dan praktis.
2. Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas
e-mail, chat, bahkan saling bertatapan hanya dengan melalui internet.
3. Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya
teknologi informasi.
4. Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu
hal melalui internet.
5. Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.
6. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan
internet dapat kita akses di genggaman tangan kita sendiri, yaitu melalui
handphone.
7. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet
yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
8. Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
9. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi.
10. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
11. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
B. Dampak negatif
Dampak Negatif dari munculnya
Teknologi Informasi terhadap masyarakat adalah:
1. Munculnya para penipu yang memanfaatkan
internet.
2. Munculnya budaya plagiarisme.
3. Dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa
izin dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa
kita sebut 'copast' copy paste.
4. Munculnya pornografi/konten konten dewasa.
5. Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack.
6. Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan
ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu tidak dibenarkan.
7. Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat
internet kita dapat meningkatkan budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros
dan tentu berefek tidak baik untuk kantong.
8. Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu langsung.
9. Dari perubahan sifat sosial tersebut
mengakibatkan pola perubahan pada interaksi.
10. Meluasnya perjudian.
11. Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat
khusus untuk memenuhi keinginannya.
C. Perubahan Sosial
Dalam mempelajari
perubahan sosial, kita akan menemukan perbincangan mengenai faktor-faktor yang
menimbulkan perubahan sosial; agen perubahan sosial (agents of social change)
itu; berapa lama perubahan sosial itu terjadi (durasi sebuah perubahan sosial);
juga dampak dari perubahan sosial itu.
Saat ini ditengah-tengah
masyarakat kita sedang berlangsung perubahan sosial. Sebelum reformasi pun sebenarnya
sudah terjadi perubahan sosial, meskipun amat berangsur-angsur. Ada beberapa
teori yang menyebutkan tentang sebab-sebab terjadinya perubahan sosial,
diantaranya adalah :
1.
Masyarakat berubah karena ideas:
pandangan hidup, pandangan dunia, dan nilai-nilai. Menurut penganut pendapat
ini, penyebab utama perubahan adalah ideas. Max Weber adalah salah satu
penganut pendapat serupa. Dalam The Sociology of Religion dan The Protestant
Ethic and the Spirit of Capitalism, Weber banyak menekankan betapa berpengaruhnya
ide terhadap suatu masyarakat. Sejumlah peneliti Max Weber juga mengatakan
bahwa tesis utama dari Weberianisme adalah pengakuan terhadap peranan besar
ideologi sebagai variabel independen bagi perkembangan masyarakat.
2.
Yang mempengaruhi
terjadinya perubahan dalam sejarah adalah great inddividuals
(tokoh-tokoh besar) yang sering pula disebut heroes (para pahlawan).
Salah satu pengikut teori ini adalah Thomas Carlyle (1795 – 1881). Carlyle
menulis buku yang berjudul On Heroes, Hero-Worship, and the Heroic in
History (Para Pahlawan, Pemujaan-Pahlawan, dan Kepahlawanan dalam sejarah).
Carlyle pernah mengatakan ”Sejarah dunia …. adalah biografi orang-orang besar
…”. Oleh sebab itu, menurut pemikir-pemikir semacam Carlyle, perubahan sosial
terjadi karena munculnya seorang tokoh atau pahlawan yang dapat menarik simpati
para pengikutnya yang setia. Kemudian bersama-sama dengan para simpatisan
mengubah masyarakat. Inilah yang oleh para sosiolog dinamakan dengan great individuals as historical force.
3.
Perubahan sosial bisa
terjadi karena munculnya sosial movement (gerakan sosial Lembaga Swadaya
Masyarakat/ LSM, walaupun kecil termasuk gerakan sosial. Berbagai LSM di luar
negeri telah terbukti dapat menimbulkan perubahan sosial. Yayasan juga dapat
berfungsi sebagai organisasi gerakan sosial.
Teknologi Informasi telah
menjadikan ide-ide yang dimunculkan oleh orang-orang dapat diakses tidak hanya
dibatasi oleh waktu dan tempat. Begitu juga dengan tokoh-tokoh publik yang
dijadikan top figur di suatu negara, dengan hadirnya akses informasi yang tidak
terbatas dapat mempengaruhi masyarakat di luar negaranya yang mungkin berbeda
nilai-nilai budaya atau bahkan agama yang dianut.
Hadirnya teknologi
informasi ini juga dapat dengan cepat merubah ide, nilai-nilai dan perilaku individu
dan sosial yang telah dapat mengakses informasi tanpa batas ini.
Perubahan Teknologi dalam
masyarakat ini akan mempengaruhi berbagai perubahan sosial sesuai dengan
kondisi masyarakat. Irama perubahan maupun cara perubahannya beraneka ragam.
Tag :
Makalah
0 Komentar untuk "Sosial Masyarakat SI dan TI"